Dirgahayu, Indonesia.




Ada yang ulang tahun, nih.

Tepat gue nulis ini waktu Jakarta sekarang pukul 02.29WIB. Entah kenapa gue susah banget untuk tidur. Cek cek hp, gue lihat sekarang tanggal cantik. Tepat hari ini pada 75 tahun yang lalu proklamasi diikrarkan. Indonesia merdeka. Yapp, hari ini hari Senin! Ehehe

Yaa hari ini adalah hari peringatan kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun. 17 Agustus 2020. Entah kenapa gue nggak bisa tidur. Gue jadi inget dulu waktu gue duduk dibangku SMA, tahun 2012 gue pernah menjadi salah satu anggota Paskibra. 8 tahun yang lalu. Malam sebelum upacara 17-an digelar, gue nggak bisa tidur. Hahaha. Perasaan gue waktu itu campur aduk. Malam itu gue hanya berharap gue dan tim bisa mengibarkan bendera merah putih dengan baik. Gue berharap gue dan tim bisa tampil dengan maksimal. Bukan hanya karena dilihat sama pejabat-pejabat dan orang-orang yang hadir, tapi pada saat itu hasrat gue dan cintanya gue buat Indonesia. Tiba saatnya untuk pengibaran bendera merah putih. Deg! Jantung gue tolonggg! Gue degdeg-an padahal posisi gue dan tim udah dalam formasi barisan yang siap langkah tegap maju. Hahaha kocak! Dalam hati gue doa, "Tuhan berkati kami". Haha. And at the end, gue dan tim akhirnya berhasil dalam tugas dari pengibaran sampai penurunan bendera merah putih. Seneng? Jelas. Bangga gue! Pelatihnya kita juga bangga, dan sampai terharu. No, kita semua terharu sih. Haha. Yaa begitulah singkat ceritanya. 

Pada masa itu, hal-hal seperti itu sudah cukup membuat gue bangga kalau gue bisa kasih sesuatu ke Indonesia. Padahal mungkin gue lupa sesuatu. Itu belum apa-apa. Semakin bertambahnya umur bahkan sekarang ini, rasa bangga itu berkurang. 

"Gue udah kasih apa aja ya ke Indonesia?". Entah kenapa gue mikirin itu sambil merasa hmm sedikit galau sih. Awalnya, gue merasa kurang memberikan dampak yang besar buat Indonesia. Padahal gue lahir, berpijak dan hidup di Indonesia, masa gue cuman numpang hidup doang? Kan nggak lucu. Kalau hidup cuman sekedar hidup, babi di hutan pun hidup. Katanya sih begitu. 

Tapi, besar kecilnya dampak yang gue kasih tidak mempunyai standar yang pasti. Yang pasti, kecil atau besarnya hal-hal yang gue kasih ke Indonesia, itu gue kasih dengan niatan tulus dan untuk maksud baik. Setelah gue inget-inget... ada beberapa hal yang gue rasa kalau gue memberikan dampak untuk Indonesia:

- Membuang sampah pada tempatnya. Kedengarannya sepele, ya. Tapi coba bayangkan dari sekian juta jumlah penduduk Indonesia, kalau 70% nya menerapkan hal ini, pasti lingkungan Indonesia bersih. Jangankan 70% deh, ketinggian. 40%. Ini soal mindset dan kebiasaan yang harus dipupuk dari dini sih menurut gue. Dari kecil gue udah memiliki "pantangan" sama yang namanya buang sampah sembarangan dan selalu membuang sampah pada tempatnya. Kalau tempat sampahnya nggak tersedia, gue kantongin kalau memang bisa dikantongin atau disimpen dimana dulu. Kalau nemu tempat sampah baru gue buang. Kebisaan gue dari kecil itupun terbawa-bawa sampai gue dewasa sekarang. Satu bungkus permen pun nggak akan gue biarkan terbuang sembarangan dijalanan. Gue pernah tuh dilihatin sama orang-orang di tempat umum gegara gue kantongin sampah gue. Ya gue bodo amat sih, gue berharap mereka ngerti konsep "dari satu baru dua". 

- Gue sangat sangat jarang membeli produk luar negeri. Jaraaangg banget! Gue selalu jaga prinsip gue mau ngembangin perekonomian bangsa lewat membeli barang atau produk-produk dari pengusaha-pengusaha lokal. Terkesan idealis? Sakarepmu! Haha. Tapi kalau gue lihat-lihat sih, paling barang impor yang gue punya adalah buku impor dan sepatu satu pasang. Semoga bisa bertahan deh, ya. 

- Gue traveling ke berbagai daerah di Indonesia. Gue traveling bukan cuma mencari kesenengan gue sendiri, atau sekadar share story di instagram atau posting foto di feeds instagram. Bukan. Dengan gue traveling, apalagi ke daerah-daerah yang masih terkesan tradisional gue bisa bantu penduduk lokal disana. Gue traveling pasti butuh makan, transportasi, mengunjungi spot-spot kece yang dikenai entry fee, butuh tempat buat nginep dan sebagainya. Semua itu gue beli dari penduduk lokal disana. Dengan begitu pasti perekonomian mereka dan taraf hidup masyarakat lokal juga akan terbantu, KECUALI kalau ada oknum-oknum politik kotor dibaliknya. Tetap ada pengecualian, haha. 

- Waktu gue kuliah, gue pernah nulis artikel ilmiah. Ini ngaruh? Ngaruh dong. Ini ngebantu Indonesia untuk semakin jago dibidang riset. Hasil dari riset-riset dalam bentuk tulisan juga pasti bermanfaat, kalau di publish loh ya. Jadi harus memenuhi syarat artikel untuk dipublish dulu yes. Kalau disimpen sendiri kan nggak akan ada yang bisa nilai itu hasil risetnya bagus atau enggak, layak dijadikan referensi atau enggak dan sebagainya. Nggak lucu jadinya. Haha.

Apalagi ya? Ini dulu aja deh. Mulai ngantuk gue. 

Ohya jadi lupa inti dari tulisan ini haha. 

Yaa, dear Indonesia. You have been through lot of things during 75yrs. Apalagi di tahun 2020 ini pasti berat banget ya. Sama, buat gue juga berat, buat semua orang. Tapi kau adalah bangsa yang besar, negara yang kaya. Indonesia bisa, Indonesia kuat. Sekarang pahlawan-pahlawanmu banyak dibidang medis yang berjuang untuk kesehatan rakyatmu. Aku tidak begitu paham dengan kondisi politik di pemerintahanmu sekarang ini. Kalau dari kondisi ekonomi, kau juga lagi sakit-sakitnya. Tapi tolong cepet pulih ya, Indonesia. Selamat ulang tahun :)





Comments

Popular posts from this blog

ODP BNI

SIM A "BENERAN"

SIGN